Jenis Layar Smartphone Yang Umum Digunakan Beserta Penjelasannya

Catatan Sistel - Gadget yang berkualitas tentunya harus dibarengi dengan kemampuannya menampilkan grafis yang apik. Kepuasan dalam menatap layar gadget merupakan hal terpenting dalam penggunaan gadget itu sendiri, bagaimana tidak karena layar merupakan bagian inti dari suatu gadget.

Di dalam perkembangannya sendiri, jenis layar yang telah diciptakan memiliki banyak macamnya. Saat ini sudah ada 8 jenis layar gadget yang sudah digunakan berbagai brand smartphone dan gadget untuk diaplikasikan pada perangkatnya. Lalu apa sajakah jenis-jenis layar tersebut. Berikut penjelasan mengenai Jenis layar Smartphone Yang Umum Digunakan.

Layar TFT (Thin Film Transistor)
Layar TFT merupakan varian dari LCD (Liqiud Crystal Display). Pada jenis layar ini menggunakan tekhnologi berupa Transistor Film yang tipis sebagai momentum dari gambar yang dihasilkan. Gambar yang dihasilkan dari layar ini mempunyai kejernihan, ketajaman yang sangat baik serta mampu menghasilkan resolusi yang tinggi. Teknologi layar TFT juga telah digunakan di berbagai perangkat elektronik lainnya seperti televisi, komputer, proyektor, gema portable, dan banyak lagi. Dalam pengaplikasiannya di layar touchsreen smartphone, terhadap sentuhan jari layar TFT memiliki tingkat responsivitas yang tinggi.

Kekurangan dari layar TFT adalah konsumsi listrik yang besar sehingga dapat dikatakan bahwa layar ini boros akan baterai. Biaya yang digunakan untuk memproduksi layar TFT juga terbilang mahal. Jika dilihat dari sudut pandang samping, layar TFT tidak akan memberikan tampilan grafis yang cukup memuaskan.

Layar IPS (In Palne Switching)
Layar IPS juga merupakan varian dari LCD Sehingga layar IPS juga disebut layar IPS LCD. Jenis layar ini merupakan pengembangan dari jenis layar TFT guna memperbaiki beberapa kelemahan dari layar TFT. Alhasil dari perbaikan di segi sudut pandang, responsivitas, dan reproduksi warna teknologi layar IPS membawa angin segar. Layar IPS mampu menghasilkan grafis dengan tampilan sudut pandang yang luas dengan tetap mempertahankan ketajaman dan kejernihannya. Bahkan kualitasnya tidak berkurang ketika dilihat di bawah paparan sinar matahari lansung. Jenis layar ini sering digunakan pada perangkat gadget kelas menengah.

Kekurangan dari layar IPS yang belu terhilangkan layar TFT adalah konsumsi daya yang besar sehingga masih terbilang boros dalam penggunaannya.

Layar AMOLED (Active Matrix Organic light Emitting Diode)
Layar AMOLED merupakan teknologi layar hasil kolaborasi dari layar OLED dengan layar TFT. Jenis layar ini berhasil dikembangkan oleh Samsung yang juga termasuk dalam layar touchsreen pertama kali di dunia yang berbasis OLED. Layar AMOLED mampu menghasilkan ketajaman gambar yang sangat luar biasa. Terdapat pengaturan konfigurasi RGB sehingga memberikan ketajaman dan kecerahan gambar yang sangat baik. Bahkan grafis yang ditampilkan tetap terjaga walaupun berada di bawah paparan sinar matahari. Konsumsi daya pada layar AMOLED mampu menghemat hingga 40% dari konsumsi daya layar lainnya.

Namun sayangnya, produk smartphone yang menggunakan jenis layar ini merupakan smartphone kelas atas yang tentu harganya mahal.

Layar Super AMOLED
Jenis layar ini merupakan pengembangan oleh Samsung dari jenis layar AMOLED dari segi kecerahan dan responsivitas sentuhan. Jika dibandingkan dengan layar AMOLED, jenis layar ini memiliki kemampuan hingga 5 kali lipat untuk menyesuaikan tampilan grafis di bawah sinra matahari. Untuk menampilkan tulisan juga terlihat lebih bagus dari pada layar AMOLED.

Namun lagi-lagi jenis layar seperti ini hanya ada pada produk smartphone kelas atas yang harganya terbilang mahal.

Itulah beberapa jenis layar yang sering digunakan pada layar gadget khususnya layar smatphone. Namun selain keempat jenis layar diatas juga terdapat jenis layar yang lain, namun tidak sering digunakan pada perangkat-perangkat yang ada saat ini. Berikut jenis-jenis layar tersebut.

Layar Super AMOLED HD
Layar jenig ini merupakan layar bertekhnologi Super AMOLED yang mampu menghasilkan grafis dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Kualitas grafis yang ditampilkan jauh lebih baik dan lebih natural. Perbaikan disegi konsumsi daya juga dilakukan pada jenis layar ini.

Layar S-LCD (Super LCD)
Layar S-LCD memiliki kontruksi yang berbeda dengan layar LCD. Pada laya S-LCD tidak terdapat celah udara diantara elemen layar dengan kaca bagian luar sehingga mengurangi silau dan pengguna akan merasa lebih dekat dengan layar. Konsumsi daya pada layar ini memiliki tingkat yang lebih rendah dari layar Super AMOLED tetapi tetap menjaga kualitas grafisnya.

Layar IPS Retina Display
Retina Display merupakan istilah khusus yang digunakan oleh vendor besar yaitu Apple untuk layar yang memiliki kerapatan piksel pada layarnya sekitar 300 ppi (pixel per inch). Layar IPS Retina Display hadir dengan teknologi tinggi yang mampu menghasilkan layar dengan kepadatan yang sangat tinggi sehingga begitu terlihat tingkat kejernihan pada layarnya. Layar retina yang dimaksud tidak berada dibalik lapisan kaca, karena kaca itu sendiri yang dimaksud dengan retina yang artinya layar jenis ini mampu menghasilkan warna-warna yang jelas, kontras yang tinggi, dan sudut pandang yang luas serta tanpa silau pada layarnya.

Mobile Bravia Engine
Mobile Bravia Engine merupakan jenis layar yang digunakan pada perangkat Sony. Jenis layar ini sebelumnya merupakan teknologi layar pada televisi yang disesuaikan pada smartphone untuk menyajikan pengolahan grafis yang tajam, jernih, tidak memiliki noise, dan tampil natural.

Post a Comment

0 Comments